Sabtu, 15 Mei 2010

Ketombe

Mengingat kemarin baru posting tentang shampoo anti ketombe dan pengalaman saya dengan kotembe yang sekarang sudah 'gone with the wind' itu, saya jadi ingin membahas tentang ketombe.

Ketombe itu sebetulnya hanyalah pengelupasan kulit kepala mati yang terjadi secara berlebihan. Sebetulnya pengelupasan sel-sel kulit mati ini sangat wajar terjadi, tapi kebanyakan kasus ketombe adalah kasus pengelupasan yang tidak wajar dan dalam jumlah yang banyak. Adanya ketombe bisa juga merupakan gejala seborrhoeic dermatitis, psoriasis, infeksi rambut, atau kutu rambut. Jika mengalami ketombe, hal yang sebaiknya dihindari adalah menggaruk. Perilaku ini bisa menyebabkan bertambahnya infeksi.



Apa sih masalah utama ketombe?? Selain rasa tidak nyaman (gatal) dan kondisi tidak higienis, ketombe juga bisa mengakibatkan masalah sosial. Yups, kita pasti merasa tidak pede kalau punya rambut berketombe. Tidak pede karena si ketombe bisa jatuh kapan saja, Tidak pede karena si ketombe bisa hinggap di baju dan ada yang tanpa sengaja melihat, dan ketidak pedean lainnya :-P. Oleh karena itu, penyembuhan ketombe (dan iklan-iklan shampoo anti ketombe) lebih mengarah ke masalah sosial ini.

Ini yang perlu sedikit diperhatikan. Pada orang-orang yang berketombe, pengelupasan kulit kepala berlangsung lebih cepat daripada orang yang tidak memiliki masalah ketombe. Pada orang dengan ketombe, pergantian kulit kepala terjadi kira-kira seminggu sekali, sedangkan pada orang-orang yang tidak memiliki masalah dengan ketombe, pergantian ini hanya terjadi sebulan sekali. Penyebab ketombe lainnya bisa jadi adalah masalah nutrisi yaitu kekurangan mineral seng. Kandungan seng dapat ditemukan pada kacang-kacangan, atau kerang.

Perawatan rambut yang tepat sangat penting. Penting menemukan shampoo yang cocok untuk jenis rambut dan tidak terlalu keras untuk digunakan setiap hari. Kenapa? Ya karena seperti yang sudah diungkapkan diatas itu, pengobatan terbaiknya adalah keramas secara teratur. Tak ada kata tidak kalau memang mau ketombenya hilang :-P. Shampoo anti ketombe (anti dundruff shampoo) biasanya mengandung Salicylic acid, Zinc Pyrithione, atau Selenium sulfide.


10 komentar:

  1. dulu pernah berketombe. skrg alhamdullillah engga lagi. udah nemuin shampo yg cocok^^

    BalasHapus
  2. wah... kalo reine pernah make shampo yg mengandung zinc gt. eeee malah mkin byk ketombenya

    BalasHapus
  3. ktombe bikin ga nyaman banget,apalagi klo sering rontok beuhhhh

    BalasHapus
  4. mahal amat shampoonya...hahahahha

    BalasHapus
  5. @Renie: bisa dua kemungkinan tuh, bisa karena bahan kimia shampoo terlalu keras, atau memang tidak cocok dan ketombe-nya memang tidak bisa dihilangkan dengan zinc. Lebih baik konsultasi ke dokter dulu j

    @kucingtengil: waah, sama dong, untung ya udah nemu yang cocok ^_^

    @richoyul: betul tuh, apalagi kalau rontok-nya di depan camer, wakakakakak

    @vamos angie: Tapi sesuai sama khasiatnya, tetep lebih murah daripada produk sejenis yang suka ada di Mal2, secara, saya kan dapet bonus lagi gtu, kikikikik

    BalasHapus
  6. wah klo di depan camer hmmm berabe, ga dapet restu tar hehehh

    BalasHapus
  7. tteh aq dtg,,hehehe,kgn euy sm teh dea ^^

    BalasHapus
  8. wew.. untung daku ga mengalami pengelupasan kulit kepala yg berlebihan. thanks for infonya

    BalasHapus
  9. ketombe...
    udah lupa tuh..(pesan sponsor)

    salam kenal ya...

    BalasHapus